
Ada Usulan MKD Panggil Dirinya soal Effendi Simbolon, Begini Respons KSAD
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengaku tidak masalah apabila dia dipanggil ke MKD DPR. Dudung mengaku siap dipanggil ke MKD kapan pun.
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengaku tidak masalah apabila dia dipanggil ke MKD DPR. Dudung mengaku siap dipanggil ke MKD kapan pun.
"Kadang, orang bisa penting hanya karena pangkat dan jabatan. Begitu hilang pangkat dan jabatan maka ia bukan siapa-siapa," kata Fadli Zon.
KSAD Jenderal Dudung memberikan tanggapan atas polemiknya dengan Effendi Simbolon. Menurut Dudung itu adalah masalah kecil.
Ormas di Padang tak terima disebut gerombolan oleh Effendi Simbolon. Mereka meminta Effendi Simbolon enyah dari NKRI.
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman meminta agar polemik dirinya dengan Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon tak dibesar-besarkan.
"Ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tidak mudah menyampaikan pendapat ataupun perkataan yang tidak didasari data dan fakta," kata Jenderal Dudung.
Dudung menuturkan dirinya memaklumi manusia tak lepas dari kesalahan.
KSAD Jenderal Dudung mengakui berselisih dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Tapi dia meminta tak ada pihak merasa paling tahu soal perselisihan itu.
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman terang-terangan mengakui dirinya memang berselisih dengan Pangliman TNI Jenderal Andika Perkasa. Dia menegaskan itu hal biasa.
Hubungan Effendi Simbolon dan Jenderal Dudung sedang panas. Begini awal mula perselisihan keduanya.