
Setahun Corona, Dua Peristiwa Rebut Jenazah COVID-19 Gegerkan Pasuruan
Dua peristiwa menggegerkan Pasuruan selama setahun pandemi COVID-19. Aksi bongkar paksa peti jenazah dan ambil paksa jenazah probable COVID-19 dari rumah sakit.
Dua peristiwa menggegerkan Pasuruan selama setahun pandemi COVID-19. Aksi bongkar paksa peti jenazah dan ambil paksa jenazah probable COVID-19 dari rumah sakit.
Dua orang yang menjemput paksa jenazah positif COVID-19 di RSUD Majalaya, Kabupaten Bandung, dinyatakan terpapar Corona. Salah satunya warga Jakarta.
Dua orang dinyatakan positif Corona usai menjemput paksa jenazah positif COVID-19 di RSUD Majalaya, Minggu (4/10/2020) lalu.
Penanganan jenazah pasien COVID-19 harus mengikuti protokol tertentu. Dalam beberapa kasus, keluarga mengambil paksa karena tak ingin mengikuti protokol.
Kejadian penjemputan paksa jenazah COVID-19 masih ditemukan di Jatim. Mencegah hal ini terjadi lagi, polisi terus melakukan penjagaan di rumah sakit.
Jenazah positif Corona atau COVID-19 dijemput paksa sejumlah orang. Buntut kejadian tersebut, belasan orang akan menjalani tes swab.
Puluhan orang mendatangi RSUD Majalaya Kabupaten Bandung pada Minggu (4/10/2020) malam. Mereka nekat menjemput paksa jenazah pasien positif COVID-19.
Warga menjemput paksa jenazah seorang kiai di Jember yang disebut positif COVID-19 viral di medsos. Ini penjelasan pihak rumah sakit dan Satgas COVID-19.
Jenazah COVID -19, berinisial C (57), di RSUD Majalaya dijemput paksa oleh keluarganya. Keluarga tidak ingin jenazah C dikebumikan menggunakan peti.
Viral video warga melakukan penjemputan paksa pasien COVID-19 di Jember. Video tersebut viral di medsos.