detikFinanceJumat, 22 Sep 2017 15:09 WIB
Tidak ada larangan masyarakat untuk mengisi ulang e-money secara ecer alias ketengan. Maksudnya mengisi sedikit-sedikit di bawah Rp 200.000 sekali isi.
detikFinanceJumat, 22 Sep 2017 13:58 WIB
BI sedang mengkaji aturan besaran biaya isi ulang (top-up) uang elektronik alias e-money. Ini tanggapan Menko Perekonomian Darmin Nasution.
detikFinanceJumat, 22 Sep 2017 13:42 WIB
Pembatasan fee isi ulang e-money agar para perbankan tidak mengambil untung secara sembarangan melainkan harus terukur.
detikFinanceSelasa, 19 Sep 2017 17:23 WIB
Bank sentral menyebutkan selama ini masih ada sejumlah tempat yang menerima isi ulang, tapi mengenakan biaya yang tidak seragam.
detikFinanceSelasa, 19 Sep 2017 16:00 WIB
Isi ulang uang elektronik alias e-money di beberapa tempat saat ini dikenakan biaya tambahan. Kok bisa begitu?
detikFinanceSelasa, 19 Sep 2017 15:00 WIB
Bank BUMN sepakat membebaskan biaya top-up uang elektronik alias e-money. Bank swasta bagaimana?
detikFinanceSelasa, 19 Sep 2017 14:31 WIB
Isi ulang e-money di bank penerbit tetap bebas biaya. Kalau isi ulang di tempat lain selain bank penerbit, lain lagi ceritanya.
detikFinanceSelasa, 19 Sep 2017 13:46 WIB
Himbara akan membatalkan rencana tarik biaya isi ulang uang elektronik. Bank Indonesia tetap akan mengatur biaya ini.
detikFinanceSelasa, 19 Sep 2017 12:46 WIB
Sebanyak 4 bank BUMN yang tergabung dalam Himbara sepakat membebaskan biaya top-up uang elektronik alias e-money. Kepastiannya tunggu aturan BI.
detikFinanceSelasa, 19 Sep 2017 10:30 WIB
Rencana penerapan biaya (fee) untuk isi ulang uang elektronik (e-Money) dibatalkan. Top-up e-Money tetap gratis.
.webp)
