
Polri Berencana Tambah Jabatan Perwira Tinggi untuk Polwan
"Jabatan pati polwan akan kita tambah, sesuai perintah bapak Kapolri ya," ujar Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo.
"Jabatan pati polwan akan kita tambah, sesuai perintah bapak Kapolri ya," ujar Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo.
Dedi menerangkan ada 4 indikator dalam penyelesaian pelanggaran hukum dengan restorative justice, yakni: pelaku, korban, masyarakat dan aparat hukum.
As SDM Irjen Dedi Prasetyo mengajak masyarakat memberantas radikalisme di Indonesia. Dedi mengatakan hal itu penting untuk mencegah aksi terorisme.
Dedi menegaskan peserta yang tak memenuhi syarat dipastikan tak lanjut ke tahap berikutnya. Hal ini perlu dipahami masyarakat agar terhindar dari penipuan.
Dedi menegaskan, jika ada yang mengaku bisa meloloskan calon peserta rekrutmen dengan imbalan, pasti orang tersebut sedang melakukan penipuan.
AKP SW dicopot dari jabatan Wakasat Binmas Polresta Cirebon dan kini dikurung di tempat khusus (patsus) buntut penipuan bermodus penerimaan anggota Polri.
Dedi menuturkan sejumlah pesan, mulai dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga program prioritas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dia menyebut Ropsi SDM Polri mencatat sejak awal tahun hingga kini tercatat 15 personel Polri bunuh diri dan mencoba bunuh diri.
Dedi mengatakan percakapan di hotline Dumas SDM tak terbatas hanya soal pengaduan, tapi juga melayani pertanyaan, kritik, dan saran publik soal rekrutmen Polri.
Polri kembali mengingatkan jajarannya untuk tidak bergaya hidup mewah. Polri mengatakan sudah ada sanksi yang tegas bagi anggota yang melanggar.