
Sidang Vonis 5 Mahasiswa Kasus Terbakar-Tewasnya Polisi Cianjur Ditunda
Sidang putusan lima mahasiswa yang menyebabkan tewasnya seorang polisi saat mengamankan aski unjuk rasa di Cianjur ditunda hingga setelah Lebaran.
Sidang putusan lima mahasiswa yang menyebabkan tewasnya seorang polisi saat mengamankan aski unjuk rasa di Cianjur ditunda hingga setelah Lebaran.
5 mahasiswa, terdakwa kasus terbunuhnya Ipda Erwin dan terlukanya 3 polisi yang terbakar saat mengamankan aksi demonstrasi, dituntut 13 hingga 15 tahun penjara.
Hakim PN Cianjur menolak eksepsi para terdakwa kasus meninggalnya Ipda Erwin Yudha, yang tubuhnya terbakar saat pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa.
Sukarni (46), istri Ipda Erwin beserta kedua anaknya hadir dalam sidang perdana lima terdakwa kasus kematian suaminya. Mereka hanya mengintip lewat jendela.
Gugurnya Ipda Anumerta Erwin Yudha akibat luka bakar yang dialaminya saat mengawal demonstrasi mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat menjadi catatan bagi Polri.
Polri akan mengevaluasi penanganan unjuk rasa (unras) yang disertai aksi bakar ban. Evaluasi ini dilakukan karena gugurnya Ipda Anumerta Erwin Yudha.
Jenazah Ipda Erwin dikebumikan melalui upacara penghormatan di Taman Makam Pahlawan Cikaret, Kabupaten Cianjur.
Tracheosyomy dilakukan untuk membuka jalan napas. Ipda Erwin, polisi yang meninggal setelah terbakar saat mengamankan demo, juga mendapat perawatan ini.
Ipda Erwin, polisi yang terbakar hidup-hidup saat mengamankan demo di Cianjur, meninggal dunia. Berikut adalah sosok Ipda Erwin yang gugur dalam tugas.
Ipda Erwin, polisi yang terbakar saat mengawal mahasiswa demo di Cianjur meninggal dunia. Ia sempat mendapat perawatan medis namun lukanya terlalu berat.