
Polisi: KKB Mundur dari Puncak ke Lanny Jaya Papua
Polisi mendeteksi keberadaan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang semula di Kabupaten Puncak, Papua, kini di Kabupaten Lanny Jaya
Polisi mendeteksi keberadaan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang semula di Kabupaten Puncak, Papua, kini di Kabupaten Lanny Jaya
Bripka Haile ditangkap lantaran hendak membawa amunisi senpi secara ilegal ke Intan Jaya, Papua. Kini dia ditahan di Polres Biak untuk proses disiplin.
KKB lagi-lagi berbuat ulah. Kali ini, mereka diduga menganiaya Asep Saputra (50), pedagang bakso keliling di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Vaksinasi terhadap warga Intan Jaya dilakukan setelah sebelumnya vaksinasi diberikan ke tenaga kesehatan dan aparat penegak hukum yang bertugas di Intan Jaya.
Kedatangan Palang Merah Internasional dalam rangka mengecek kondisi warga di Intan Jaya usai diteror KKB.
Sandi menuturkan warga sempat beramai-ramai menuju gereja, tapi untuk mengamankan diri sesaat setelah kontak tempat aparat dengan KKB, bukan mengungsi.
Kontak tembak antara prajurit TNI dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali terjadi. Satu anggota KKB pun tewas dalam kontak tembak tersebut.
Seribuan warga Intan Jaya masih mengungsi akibat ulah KKB. Wabup Intan Jaya, Yan Kobogoyau, meminta bantuan agar keamanan di wilayahnya bisa segera pulih.
Lebih dari 600 warga di Intan Jaya, Papua, mengungsi ke gereja. Warga khawatir atas ulah brutal KKB yang menebar teror kepada warga sipil.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengungkap alasan di balik Intan Jaya dan Nduga masih rawan kelompok kriminal bersenjata. Ini alasannya.