
Insentif Nakes COVID-19 di Cianjur Sudah 8 Bulan Belum Cair
Tenaga kesehatan di Kabupaten Cianjur keluhkan insentif penanganan COVID-19 yang tak kunjung dibayarkan. Sudah 8 bulan insentif tersebut belum dibayarkan.
Tenaga kesehatan di Kabupaten Cianjur keluhkan insentif penanganan COVID-19 yang tak kunjung dibayarkan. Sudah 8 bulan insentif tersebut belum dibayarkan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat sedang mengusahakan insentif tenaga kesehatan yang mandek selama lima bulan segera cair sebelum Lebaran tahun ini.
Kemenkes menyebut tidak semua tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan mendapatkan insentif penanganan Covid-19. Berikut kriteria penerima insentif tersebut.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan akan menelusuri penyebab belum cairnya insentif untuk nakes COVID-19 di sejumlah daerah di Jabar.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah membayar insentif tenaga kesehatan (nakes) yang tertunggak di 2020 lalu.
Tenaga kesehatan (nakes) di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengeluhkan belum cairnya insentif penanganan COVID-19 sejak empat bulan terakhir.
Insentif untuk nakes di Bandung sudah empat bulan ini tak kunjung cair. Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan hal itu terhambat gegara perubahan regulasi.
Insentif nakes masih banyak yang belum terbayar. Kemenkes akhirnya mengeluarkan aturan baru mengenai insentif bagi nakes yang menangani pasien virus Corona.
Pemerintah Kota Bandung belum bisa mencairkan dana insentif untuk 4 ribu tenaga kesehatan yang menangani COVID-19.
Saat pandemi COVID melanda Indonesia, pemerintah menjanjikan pemberian insentif kepada tenaga kesehatan (nakes). Namun pembayaran insentif itu masih menunggak.