
Sri Mulyani Ungkap Biang Kerok Jepang & Inggris Resesi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan biang kerok dari resesi yang menimpa sejumlah negara maju, mulai dari Jepang hingga Inggris.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan biang kerok dari resesi yang menimpa sejumlah negara maju, mulai dari Jepang hingga Inggris.
Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik, buka suara soal kondisi perekonomian Jepang dan Inggris yang jatuh dalam resesi.
Dua negara maju Jepang dan Inggris ekonominya menurun dan masuk jurang resesi.
Inggris secara teknis sudah masuk ke dalam jurang resesi. Sebab perekonomian negara itu sudah mengalami penyusutan selama dua kuartal terakhir berturut-turut.
Menkeu Inggris Jeremy Hunt mewanti-wanti soal resesi. Prediksi ekonomi bisa terkontraksi 1,4% tahun depan.
Inflasi Inggris terus mengalami kenaikan. Hal ini membuat harga-harga kebutuhan terus melambung dan membuat konsumsi masyarakat melemah.
Pertumbuhan ekonomi Inggris pada kuartal III 2022 kontraksi 0,2%.
Bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) memperingatkan negaranya akan menghadapi resesi ekonomi hingga pertengahan 2024.
Ekonomi Inggris minus 0,3%, didorong oleh penurunan produktivitas di sektor industri dan bisnis.
Gejolak ekonomi dunia menjadi perhatian beberapa negara. Ketidakpastian yang terjadi menimbulkan ancaman di sektor ekonomi, termasuk ancaman resesi.