
Sederet Pertanda AS Bisa Masuk ke Jurang Resesi
Amerika Serikat (AS) kini berada di jurang resesi. Mulai dari pasar saham yang bergejolak, inflasi yang melonjak dan suku bunga yang naik.
Amerika Serikat (AS) kini berada di jurang resesi. Mulai dari pasar saham yang bergejolak, inflasi yang melonjak dan suku bunga yang naik.
Inflasi tinggi tengah mengancam banyak negara. Kondisi ini memicu orang-orang untuk mencari pinjaman.
Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve resmi menaikkan suku bunga sebesar tiga perempat poin atau sekitar 0,75%.
Inflasi Amerika Serikat (AS) pada Mei 2022 mencapai 8,6%. Angka itu merupakan yang tertinggi sejak Desember 1981.
Angka inflasi di Amerika Serikat (AS) tercatat naik menjadi 8,6% dibandingkan tahun lalu. Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak Desember 1981.
Inflasi menjadi masalah yang terpanas sejak 40 tahun. Ini karena berbagai alasan, termasuk pandemi yang memutus rantai pasokan global.
Biaya hidup sudah sangat tinggi di Amerika Serikat (AS). Konflik Rusia-Ukraina bisa membuatnya jadi lebih buruk bahkan bisa mendorong inflasi melebihi 10%.
Harga tahun dan tempe diprediksi naik, salah satu penyebabnya inflasi di Amerika Serikat (AS) yang mempengaruhi harga kedelai yang diimpor Indonesia.
Warga Amerika Serikat (AS) dihantui oleh inflasi. Bahkan membaiknya pasar tenaga kerja tak menjadi kabar baik
Amerika Serikat (AS) saat ini sedang mengalami inflasi yang tertinggi selama 40 tahun terakhir.