
Industri Properti RI Mulai Pulih dari Corona, Ini Buktinya
Sebagai sektor industri yang mendapat hantaman cukup keras imbas pandemi COVID-19, kini sektor properti mulai menunjukkan pemulihan.
Sebagai sektor industri yang mendapat hantaman cukup keras imbas pandemi COVID-19, kini sektor properti mulai menunjukkan pemulihan.
Bisnis properti dengan Multiplier Effect lebih dari 170 subsektor industri padat karya masih jadi salah satu penggerak perekonomian nasional dalam masa krisis.
Maraknya kasus kepailitan yang menimpa sejumlah perusahaan pengembang properti nasional menambah persoalan baru di tengah masa pandemi COVID-19.
Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida mengatakan pada era new normal ini industri properti mulai ada peningkatan.
Justru ada peluang besar bagi pelaku industri properti di tengah krisis Corona saat ini. Apa itu?
Menurut Country Manager Rumah123.com Maria Herawati Manik, untuk menikmati ceruk dari pasar milenial, pengembang harus pintar-pintar dalam menarik minat mereka.
Orang itu penghasilannya naiknya, kalau pun naik kan nggak besar. Sementara kenaikan harga-harga dan biaya-biaya tumbuhnya melejit jauh,"
Sekjen DPP Real Estate Indonesia (REI) Arman Nukman mengungkapkan bahwa pertumbuhan industri properti terus mengalami penurunan sejak 2013.
Riset semua konsultan properti menyebutkan, pasar apartemen sampai hari ini masih melempem. Dan, masih akan lesu sampai 2-3 tahun ke depan.
"Pasokan valas dari para eksportir dan aliran masuk modal asing yang tetap berlanjut didorong prospek ekonomi Indonesia yang tetap terjaga"