
Pengusaha Teriak Baja Impor Ancam Industri Lokal
Pengusaha meminta pemerintah mengambil lima langkah untuk melindungi industri baja nasional.
Pengusaha meminta pemerintah mengambil lima langkah untuk melindungi industri baja nasional.
Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Muhammad Akbar Djohan, menyebut industri baja nasional tertinggal jauh dengan China.
Uni Eropa berencana memperketat impor baja dengan memangkas kuota dan menaikkan tarif hingga 50%. Langkah ini mengikuti kebijakan AS dan Kanada.
Krakatau Steel berencana memangkas utang dari US$ 1,7 miliar menjadi US$ 1,1 miliar hingga 2025 melalui restrukturisasi dan efisiensi manajemen.
Direktur Utama Krakatau Steel, Muhamad Akbar, ungkap tantangan industri baja nasional akibat tarif impor AS.
PT Krakatau Steel masih memiliki utang US$ 1,7 miliar. Direktur Utama menjelaskan langkah restrukturisasi keuangan dan pengembangan bisnis.
Industri baja dalam negeri masih dibayangi-bayangi serbuan baja impor.
Industri baja nasional tertekan akibat banjir produk impor. Ketua ISSC, Budi Harta, peringatkan potensi penutupan pabrik dan dampak ekonomi lokal yang serius.
Industri baja Indonesia berpotensi besar, namun menghadapi tantangan. Perlunya strategi proteksi menyeluruh untuk kemandirian ekonomi dan daya saing nasional.
Pengusaha baja khawatir seiring meningkatnya produk impor ke pasar domestik.