
Airlangga Ungkap Kabar Terbaru soal Impor Migas dan Pesawat Boeing dari AS
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan kabar terbaru terkait impor energi dan pesawat Boeing dari Amerika Serikat (AS).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan kabar terbaru terkait impor energi dan pesawat Boeing dari Amerika Serikat (AS).
Ia menegaskan bahwa belanja energi tersebut akan dilakukan jika AS menurunkan tarif.
Pemerintah Indonesia menganggarkan sebesar US$ 15,5 miliar atau sekitar Rp 249,5 triliun (kurs Rp 16.100) untuk belanja produk energi dari Amerika Serikat (AS).
Pemerintah berencana meningkatkan porsi impor minyak dan gas bumi (migas) Amerika Serikat (AS).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia belum memutuskan secara resmi berapa besaran tambahan impor migas dari Amerika Serikat (AS).
Ketua Komisi XII DPR Bambang Patijaya menilai rencana impor migas AS untuk menyeimbangkan neraca perdagangan bilateral, dan merupakan strategi yang tepat.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan defisit neraca migas didorong oleh peningkatan impor minyak mentah dan impor hasil minyak.
Menteri ESDM Bahlil mengajak investor bangun pabrik LPG di Indonesia untuk kurangi impor. Konsumsi gas RI tinggi, produksi dalam negeri terbatas.
Menteri ESDM Bahlil mengungkap Indonesia menghabiskan Rp 500 triliun untuk impor migas, mempengaruhi nilai tukar rupiah.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membuka diskusi detikcom Leaders Forum. Bahlil membeberkan cara-cara Indonesia untuk menekan impor minyak dan gas.