
Lulusan Arsitek Disinggung Gerindra Susah Dapat Kerja, Ini Faktanya
Iklan kampanye Partai Gerindra menampilkan pria lulusan arsitek sebagai orang yang susah mendapatkan pekerjaan. Benarkah demikian?
Iklan kampanye Partai Gerindra menampilkan pria lulusan arsitek sebagai orang yang susah mendapatkan pekerjaan. Benarkah demikian?
Profesi arsitek mendadak ramai diperbincangkan karena iklan yang dibuat oleh Partai Gerindra. Berapa sih gajinya?
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Ahmad Djuhara menjelaskan ada bias dari iklan kampanye terkait profesi arsitek di Indonesia.
Komposisi pekerja Indonesia di sektor informal saat ini memang lebih tinggi dibanding pekerja formal.
Iklan Gerindra 'Sarjana Kerja Kerja Kerja!' jadi perbincangan. Dianggap mengkritik pemerintah, sisi yang lain mengolok-olok profesi. Menurut Anda?
Iklan yang dirilis oleh Partai Gerindra menggambarkan seorang sarjana arsitektur yang sulit mendapatkan pekerjaan. Kemudian ia bekerja menjadi fotografer.
Iklan politik yang diunggah oleh Partai Gerindra di akun Twitternya pada 15 Desember 2018 lalu menuai banyak komentar. Benarkah demikian?
Seorang sarjana ditampilkan tengah kesulitan mendapatkan pekerjaan pasca lulus kuliah, sehingga ia menjadi ojek online hingga fotografer freelance.