
Akhir Keberadaan Liar Ikan Arapaima di Sungai Brantas
Kemunculan ikan predator Arapaima gigas membuat heboh warga di sekitar Sungai Brantas. Ikan berukuran raksasa itu akhirnya telah ditangkap.
Kemunculan ikan predator Arapaima gigas membuat heboh warga di sekitar Sungai Brantas. Ikan berukuran raksasa itu akhirnya telah ditangkap.
KLHK akan berkoordinasi dengan KKP untuk menindaklanjuti pelepasan ikan Arapaima gigas di Sungai Brantas, sebab diduga ada aturan perikanan yang dilanggar.
Di video yang viral, seorang wanita mengaku telah berkonsultasi sebelum melepas ikan Arapaima gigas ke Sungai Brantas.
Sudah delapan ekor ikan predator Arapaima gigas ditangkap di Sungai Brantas, Jawa Timur. Jumlah itu merupakan total keseluruhan ikan yang dibuang ke sungai.
Ikan Arapaima gigas yang dilepas ke Sungai Brantas sudah 7 tahun dipelihara HG. Rupanya ikan predator itu dibelinya di pasar saat masih berukuran kecil.
Ikan Arapaima gigas yang dilepas ke Sungai Brantas sudah lama dipelihara oleh pemiliknya, HG. Ikan dirawat sejak 7 tahun lalu saat masih berukuran kecil.
HG, pemilik ikan Arapaima gigas mengaku tak melepas ikan predator itu ke Sungai Brantas. Dia hanya memberi ke ikan yang sudah lama dipeliharanya itu ke rekan.
Ikan Arapaima dilarang masuk Indonesia. Tapi rupanya ikan ini biasa dikonsumsi di Brasil.
Sebanyak 18 ekor ikan Arapaima gigas ditemukan di rumah pemilik ikan predator tersebut, HG. Ikan ditemukan di dua lokasi yang berbeda.
HG, pemilik ikan Arapaima gigas yang dilepas ke Sungai Brantas bisa terancam hukuman penjara maksimal enam tahun.