
DVI Polri Tutup Operasi Korban SJ182, 3 Penumpang Belum Teridentifikasi
Tim DVI Polri resmi menutup operasi identifikasi terhadap korban pesawat Sriwijaya Air SJ182, yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Januari lalu.
Tim DVI Polri resmi menutup operasi identifikasi terhadap korban pesawat Sriwijaya Air SJ182, yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Januari lalu.
Pencarian korban Sriwijaya Air SJ-182 memasuki hari terakhir. Tim DVI Polri memastikan identifikasi korban tetapdilanjutkan, meski proses evakuasi dihentikan.
Tim DVI Polri masih mengidentifikasi korban Sriwijaya Air SJ182. Hingga hari ini, Tim DVI sudah menerima 324 kantong jenazah.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengindentifikasi lima jenazah korban Sriwijaya Air SJ182 pada Minggu (17/1).
Sebanyak 8 jenazah korban Sriwijaya Air SJ182 sudah diserahkan oleh Tim DVI RS Polri kepada keluarga. Selanjutnya, jenazah dapat dimakamkan oleh pihak keluarga.
Identifikasi jenazah korban pesawat Sriwijaya Air masih terus dilakukan Tim DVI Rumah Sakit RS Polri. Sampai hari ini, sudah 24 korban berhasil diidentifikasi.
Bagian tubuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 sudah dalam kondisi rapuh ketika dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
Jenazah kakak dari youtuber Faisal Rahman yang juga jadi korban Sriwijaya Air SJ182 suah teridentifikasi. Faisal Rahman belum ada kabar, doa terus mengalir.
Tim Disaster Victim Identification RS Polri masih terus melakukan identifikasi korban Sriwijaya Air SJ182. Data sementara, ada 4 korban yang teridentifikasi.
Tim DVI RS Polri Kramat Jati telah menerima 16 kantong jenazah korban Sriwijaya Air SJ182. Proses identifikasi jenazah tidak akan dilakukan secara terburu-buru.