
IDB Siap Beri Pinjaman ke RI Rp 70 T Dalam 5 Tahun
Islamic Development Bank (IDB) siap memberikan pinjaman hingga US$ 5,2 miliar atau Rp 70 triliun ke Indonesia, selama 2016-2020.
Islamic Development Bank (IDB) siap memberikan pinjaman hingga US$ 5,2 miliar atau Rp 70 triliun ke Indonesia, selama 2016-2020.
Sidang Tahunan Islamic Development Bank (IDB) ditutup, bersamaan dengan berakhirnya masa tugas Presiden IDB, Ahmad Mohamed Ali Al Madani.
Indonesia mendapatkan kucuran pinjaman dari Islamic Development Bank (IDB) sebesar US$ 5,16 miliar atau setara Rp 68,62 triliun.
Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro menjadi salah satu pembicara dalam seminar bertajuk inovasi yang merupakan rangkaian kegiatan Sidang Tahunan IDB.
Wapres JK memaparkan berbagai upaya Indonesia untuk tetap tumbuh di tengah pelambatan ekonomi dunia.
Di pembukaan sidang tahunan IDB, Menkeu mengatakan pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia beralih dari konsumsi ke investasi.
Islamic Development Bank (IDB) mengapresiasi Indonesia yang tetap tumbuh dalam kondisi pelambatan ekonomi.
Pertemuan Dewan Direktur Eksekutif Islamic Development Bank (IDB) menyetujui pembiayaan untuk proyek infrastruktur senilai US$ 176,6 juta pada beberapa negara.
Pembangunan berkelanjutan akan memberikan dampak luas bagi masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan. Ini membutuhkan dana yang sangat besar yaitu US$ 3 triliun.
IDB akan memberikan membantu pembiayaan program penataan area kumuh, pengembangan 4 Universitas Islam Negeri, dan perluasan jaringan listrik di Indonesia.