
KPK: Analisis ICW Hitung Kerugian Negara Salah Kaprah, Hasilnya Keliru
KPK menanggapi hasil kajian ICW soal penindakan kasus korupsi sepanjang 2021 yang dinilai minim lantaran tidak memberikan memberikan efek jera.
KPK menanggapi hasil kajian ICW soal penindakan kasus korupsi sepanjang 2021 yang dinilai minim lantaran tidak memberikan memberikan efek jera.
ICW membeberkan data terkait berat ringan suatu vonis hukuman terdakwa korupsi.
Indonesia Corruption Watch (ICW) membeberkan data terkait vonis bebas dan lepas terdakwa kasus korupsi sepanjang tahun 2021. Terdapat 107 kasus vonis.
ICW menyebut dari total Rp 62,9 triliun kerugian negara di 2021, KPK hanya menangani 1% dari total kerugian negara yaitu Rp 800 miliar.
Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti minimnya penerapan denda maksimal yang terhadap terdakwa terpidana kasus korupsi. Hanya 14 dari 1.400 terdakwa.
ICW menyoroti tren vonis ringan untuk para koruptor pada 2021 lalu. ICW meminta Mahkamah Agung (MA) tegas dan mengevaluasi para hakimnya.
ICW menilai KPK dan Kejagung belum banyak membongkar korupsi di sektor politik di 2021.
KPK mengajak publik, termasuk ICW, untuk ikut mencari tersangka kasus dugaan korupsi, Harun Masiku, yang sudah jadi buron sekitar 2 tahun.
KPK tantang ICW berkontribusi konkret dalam upaya pemberantasan korupsi. Hal itu lantaran ICW sebelumnya menuding KPK takut dengan aktor politik besar.
Indonesia Corruption Watch (ICW) ragu KPK memburu buron tersangka kasus dugaan korupsi Harun Masiku. ICW menduga KPK takut kepada seorang aktor politik besar.