
Gugatan Siswa Gonzaga Tak Naik Tingkat Berujung Sepakat
Ini adalah ujung perseteruan antara orang tua dari siswa yang tak naik kelas versus pihak sekolah SMA Kolese Gonzaga Jakarta. Kedua pihak sepakat berdamai.
Ini adalah ujung perseteruan antara orang tua dari siswa yang tak naik kelas versus pihak sekolah SMA Kolese Gonzaga Jakarta. Kedua pihak sepakat berdamai.
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta perdamaian antara Yustina dan SMA Gonzaga. Dinas Pendidikan DKI akan melakukan pembinaan agar kasus itu tak terulang.
Gugatan orang tua murid yang anaknya tidak naik kelas, Yustina terhadap SMA Gonzaga berakhir damai. Yustina mencabut gugatan karena untuk kepentingan bersama.
Gugatan orang tua murid yang anaknya tidak naik kelas, Yustina Supatmi terhadap SMA Gonzaga berakhir damai. Kedua pihak sepakat berdamai.
Sidang gugatan perdata yang diajukan orang tua murid, Yustina Supatmi terhadap SMA Kolese Gonzaga berlanjut ke tahap mediasi.
Yustina menggugat SMA Kolese Gonzaga yang tak meluluskan anaknya ke kelas 12. Kini terjawab sudah penyebab siswa itu tak naik kelas, yakni nilai sejarah.
Yustina menggugat SMA Kolese Gonzaga karena anaknya tidak naik kelas. Selidik punya selidik, ada 16 siswa yang tinggal kelas, tapi hanya Yustina yang menggugat.
SMA Kolese Gonzaga menyebut persoalan tidak naiknya anak Yustina Supatmi sudah selesai. Sebab, siswa yang tidak naik kelas tersebut sudah pindah sekolah.
SMA Gonzaga digugat Rp 551 juta oleh orang tua murid, Yustina karena anaknya tidak naik kelas. Ia mempertanyakan prosedur kenaikan kelas di Gonzaga.
SMA Gonzaga digugat orang tua murid, Yustina karena anaknya tidak naik kelas. Selain menuntut Rp 551 juta, Yustina juga meminta agar gedung SMA Gonzaga disita.