
Perusahaan China Huayou Gantikan LG di Proyek Baterai
Menteri ESDM Bahlil mengumumkan Huayo menggantikan LG Energy Solution dalam proyek baterai EV senilai US$ 9,8 miliar. Proyek tetap berjalan sesuai rencana.
Menteri ESDM Bahlil mengumumkan Huayo menggantikan LG Energy Solution dalam proyek baterai EV senilai US$ 9,8 miliar. Proyek tetap berjalan sesuai rencana.
Perusahaan Korea LG dikabarkan mundur dari proyek baterai kendaraan listrik US$ 9,8 miliar atau sekitar Rp 164 triliun. Pemerintah buka suara meluruskannya.
Rosan Roeslani menyebut perusahaan asal China, Huayou, akan menggantikan LG dalam proyek baterai mobil listrik (EV).
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkap alasan pemerintah menerima perusahaan China, Huayou, menggantikan perusahaan Korea, LG.
Pemerintah meminta perusahaan Korea Selatan LG mundur dari proyek baterai mobil listrik (EV Battery) US$ 9,8 miliar atau Rp 164 triliun (kurs Rp 16.800).
Pemerintah menyatakan LG bukan hengkang dari proyek baterai mobil listrik (EV Battery) senilai US$ 9,8 miliar atau sekitar Rp 164 triliun (kurs Rp 16.800/US$).
Menteri ESDM Bahlil memastikan proyek investasi kendaraan listrik senilai US$ 9,8 miliar tetap berjalan meski LG mundur, digantikan oleh Huayou dari China.