
Keseharian Wahyu Pembuat Hoax 'Server KPU Di-setting' di Mata Tetangga
Wahyu Nugroho ditangkap polisi karena menyebar hoaks 'server KPU di-setting untuk menangkan Jokowi. Seperti apa keseharian Wahyu di mata tetangganya di Solo?
Wahyu Nugroho ditangkap polisi karena menyebar hoaks 'server KPU di-setting untuk menangkan Jokowi. Seperti apa keseharian Wahyu di mata tetangganya di Solo?
Penyebar hoaks server KPU disetting menangkan Jokowi, Wahyu Nugroho dikenal sebagai dosen. Dia juga dikenal sebagai orang yang pintar soal IT.
Wahyu Nugroho warga Solo ditangkap polisi. Ia diduga sebarkan hoaks server KPU disetting untuk memenangkan Jokowi. Sejak sebelum pemilu ia sudah tak kelihatan.
Wahyu ditangkap karena menyebar hoax menyerang KPU. Wahyu menyebut server di-setting KPU untuk memenangkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
WN, pelaku pembuat hoax 'Server KPU disetting menangkan Jokowi 57%" meminta maaf. Dia mengakui kesalahan dan penyesalan atas perbuatannya.
WN (54), pria yang menyebar hoax server KPU di-setting untuk memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, merupakan akademisi.
Polisi menjerat WN, pria yang membuat hoax server KPU diatur memenangkan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin, dengan pasal berlapis.
Polisi mengatakan telah memeriksa beberapa saksi yang berada di lokasi saat pengambilan video, namun para saksi mengaku lupa dengan peristiwanya.
Dua buron kasus hoax 'server KPU Di-setting' masih diburu polisi. Polisi sudah mengantongi identitas pelaku, yang merupakan kreator hoax itu.
"Jadi saran saya, KPU tidak perlu pakai server. Kita hitungan manual saja," kata Fadli Zon.