
Begini Jurus Jitu Melawan Hoax dan Fitnah
Peredaran hoax dan fitnah yang kian masif tak bisa dibiarkan. Cara menangkalnya pun harus menggunakan strategi yang tak kalah agresif.
Peredaran hoax dan fitnah yang kian masif tak bisa dibiarkan. Cara menangkalnya pun harus menggunakan strategi yang tak kalah agresif.
Masyarakat harus bisa menyaring berita dan mengecek kebenarannya sebelum menyebarkannya. Ada cara untuk membedakan hoax atau bukan.
Anda mungkin menerima pesan ini: seorang pria di Sleman meninggal karena antraks. Ada pesan tambahannnya, penyebaran antraks bisa lewat udara. Benarkah?
Beredar pesan berantai tips agar kaca tak mudah pecah saat dilempar busi, dengan tak menutup rapat kaca mobil. Benarkah?
Hoax yang beredar dari tahun ke tahun sebenarnya sama saja. Tak berbeda pula dengan yang ditemukan di tahun 2016. Apa sajakah itu?
Pemerintah mendapat saran untuk menekan peredaran hoax yang tersebar di internet. Salah satunya dengan menghapus berita hoax di mesin pencari seperti Google.
Maraknya peredaran hoax dianggap meresahkan, sampai-sampai Polri harus menggeber patroli cyber. Dunia medis pun tak luput dari gempuran hoax yang menyesatkan.
Nyaris tak ada pihak yang selamat dari kejinya hoax di medsos. TNI pun kerap jadi korban, bahkan yang jadi objek hoax adalah panglima.
Mastel coba menangkal penyebaran berita bohong dan fitnah di Internet. Mereka pun menghadirkan fitur Turn Back Hoax di aplikasi mobilenya.
Menkominfo mengatakan 800 ribu situs dianggap penyebar hoax. Agar masyarakat tak terjebak, pengamat Heru Sutadi menyarankan agar Kominfo membeberkan.