
Kalah Saing Diduga Jadi Pemicu Tutupnya Supermarket Giant
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta menilai, gugurnya sejumlah gerai Giant kemungkinan disebabkan oleh ketatnya bisnis ritel.
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta menilai, gugurnya sejumlah gerai Giant kemungkinan disebabkan oleh ketatnya bisnis ritel.
Jaringan bisnis supermarket PT Hero Supermarket Tbk (HERO), Giant dikabarkan menutup beberapa toko. Sebelumnya, Giant tebar diskon hingga setengah harga.
Chairman CT Corp, Chairul Tanjung berpandangan bawah banyaknya toko ritel di Indonesia yang tutup karena persaingan di sektor tersebut sangat ketat.
"Yang perlu kita lihat adalah dari daya beli masyarakat, ada pengaruhnya di sana. Jadi ini semua mengakibatkan beberapa ritel itu nggak bisa bertahan,"
Supermarket HERO telah menutup 26 toko di pulau Jawa dan Sumatera. Penutupan dilakukan karena perusahaan sedang melakukan efisiensi.
Setelah menutup 26 toko, tahun ini HERO berupaya meningkatkan penawaran produk berkualitas, memberikan pelayanan yang baik bagi para pelanggan.