
Kemenkes Beberkan Kondisi Terkini Situasi Hepatitis Misterius di RI
Kemenkes mengungkap pada tanggal 17 Mei 2022, ada 14 kasus hepatitis akut yang tercatat, terdiri dari 1 kasus probable dan 13 kasus pending classification.
Kemenkes mengungkap pada tanggal 17 Mei 2022, ada 14 kasus hepatitis akut yang tercatat, terdiri dari 1 kasus probable dan 13 kasus pending classification.
Pemerintah melonggarkan aturan wajib masker seiring COVID-19 yang mereda. Namun diingatkan bahwa ancaman hepatitis akut misterius masih ada.
Juru Bicara Kemenkes Mochammad Syahril meminta masyarakat waspada, meski Presiden Joko Widodo melonggarkan aturan memakai masker. Itu berkaitan virus hepatitis.
Kasus diduga hepatitis misterius di DKI tercatat sebanyak 24 orang. 3 dinyatakan probable, 1 suspek hepatitis akut, serta 20 orang masih dalam pengembangan.
Kemenkes RI memperbaharui data kasus dugaan hepatitis akut misterius. Dugaan kasus berkurang menjadi 14, dengan rincian 1 probable dan 13 klasifikasi pending.
Dinkes DKI belum memastikan penyebab hepatitis akut misterius terkait COVID-19. Menurutnya, perlu ada penelitian lebih lanjut untuk memperoleh kesimpulan.
Dinkes DKI Jakarta menilai pengalihan pembelajaran tatap muka (PTM) ke PJJ di tengah maraknya penyakit hepatitis akut misterius belum tepat. Apa alasannya?
Kasus dugaan hepatitis akut misterius DKI Jakarta menjadi 24 orang. Perkembangan itu dilaporkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta. Berikut rinciannya.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut lebih dari 75% kasus hepatitis akut misterius menyerang anak di bawah 5 tahun.
Kemenkes RI melaporkan total ada 14 kasus diduga hepatitis akut misterius per 17 Mei 2022. Lantas, hepatitis misterius menyerang usia berapa?