
Tak Ada Sesal Helmy Dipecat dari TVRI
Helmy Yahya buka-bukaan dengan Komisi I DPR soal pemecetannya dari Direktur Utama TVRI. Helmy mengaku tak menyesal dipecat oleh Dewan Pengawas (Dewas) TVRI.
Helmy Yahya buka-bukaan dengan Komisi I DPR soal pemecetannya dari Direktur Utama TVRI. Helmy mengaku tak menyesal dipecat oleh Dewan Pengawas (Dewas) TVRI.
Komisi I DPR ramai-ramai membela eks Direktur Utama (Dirut) TVRI Helmy Yahya yang dipecat oleh Dewas TVRI.
"Ada orang yang bertanya kenapa tidak beli Liga Indonesia? Bapak-Ibu sekalian, Liga Indonesia harganya 4-5 kali lipat dari Liga Inggris," kata Helmy Yahya.
Eks Dirut TVRI Helmy Yahya penuhi panggilan Komisi I DPR untuk hadiri rapat dengar pendapat umum (RDPU). Rapat itu terkait pemecatan dirinya oleh Dewas TVRI.
Para pegawai TVRI menangis saat menghampiri eks Dirut TVRI Helmy Yahya seusai rapat dengan Komisi I DPR.
"Direksi mengupayakan mengatakan agar damai dan rekonsiliasi. Tidak pernah terjadi. Seorang anggota Dewas malah memblok WA saya," kata Helmy Yahya.
Eks Direktur Utama TVRI Helmy Yahya tak sepakat dengan pernyataan Dewas TVRI yang menyatakan TVRI berpotensi gagal bayar seperti Jiwasraya.
Eks Direktur Utama (Dirut) TVRI Helmy Yahya mengaku tak menyesal diberhentikan oleh Dewas TVRI.
Helmy Yahya memenuhi panggilan Komisi I DPR untuk hadir dalam rapat terkait pemecatan dirinya oleh Dewan Pengawas TVRI.
"Saya kasih contoh TV publik ada di TRT itu Turki TRT 2 itu dia punya kanal olahraga sampai 2, sampai 9 liga dunia dia pegang, masalahnya di mana?" kata Apni.