
Resmi! Dua Nama Jalan di Surabaya Jadi Prabu Siliwangi dan Sunda
Gubernur Jawa Timur Soekarwo akhirnya meresmikan perubahan dua nama jalan di Kota Surabaya. Perubahan nama jalan ini dengan alasan harmonisasi Sunda-Jawa.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo akhirnya meresmikan perubahan dua nama jalan di Kota Surabaya. Perubahan nama jalan ini dengan alasan harmonisasi Sunda-Jawa.
Puluhan orang di Surabaya menolak perubahan nama baru jalan di Kota Pahlawan. Aksi ini dilakukan menjelang 2 nama jalan baru itu diresmikan Gubernur Soekarwo.
DPRD akhirnya menetapkan raperda perubahan 2 nama jalan di Kota Surabaya. Jalan Gunungsari diubah jadi Jalan Prabu Siliwangi dan Jalan Dinoyo jadi Jalan Sunda.
Puluhan orang di Surabaya terus menolak perubahan nama dua jalan di Kota Pahlawan. Mereka menolak perubahan nama Jalan Dinoyo dan Gunungsari.
"Lokasinya yang sekitar bioskop Purnama yang sudah ndak dipakai itu, hanya 100 meter yang dihuni perusahaan-perusahaan saja," kata Pakde Karwo.
Warga sempat berunjuk rasa menolak perubahan jalan Dinoyo jadi Pasundan, sebagian jalan Gunungsari jadi Siliwangi. Apa kata Gubernur Soekarwo?
"Ini bukan penghapusan sepenuhnya. Hanya sebagian dari dua jalan yang ada di Surabaya yang akan diubah namanya sebagai simbol harmoni budaya," jelas Pakde.
Warga hanya bisa pasrah jika nama jalan di Surabaya diganti. Warga hanya minta pengurusan dokumen terkait penggantian nama jalan tidak dibuat susah.
Pemprov Jatim berencana mengubah dua nama Jalan di Surabaya. Namun, rencana itu sepertinya kurang disosialisasikan karena ada warga yang mengaku belum tahu.
Kriteria jalan yang akan diganti namanya yaitu memiliki jarak pendek dan berada di pusat kota. Sejauh ini ada beberapa alternatif jalan yang disiapkan.