
Warga Nganjuk Kehilangan Salah Satu Putra Terbaiknya, Harmoko
Warga Nganjuk merasa kehilangan atas meninggalnya mantan Menteri Penerangan, Harmoko. Seperti yang disampaikan Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi.
Warga Nganjuk merasa kehilangan atas meninggalnya mantan Menteri Penerangan, Harmoko. Seperti yang disampaikan Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi.
Mantan Menteri Penerangan Harmoko dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Anggota keluarga turut hadir dalam prosesi pemakaman.
Harmoko disebut sempat ingin menjadi Wakil Presiden. Namun, upaya Harmoko menuju kursi RI-2 itu digagalkan oleh Panglima ABRI Jenderal Feisal Tanjung.
Harmoko dianggap berhasil mendekatkan petani dan pemerintah lewat Kelompencapir. Di sisi lain, dia juga dianggap ada di balik pembredelan sejumlah media.
Putra Harmoko, Azisoko Harmoko, bercerita tentang pesan yang disampaikan almarhum sebelum meninggal dunia.
Harmoko kini telah berpulang. Pria yang pernah duduk sebagai Menteri Penerangan ini dikenal sebagai jubir sekaligus tangan kanan Presiden ke-2 Soeharto.
Keluarga menggelar salat gaib untuk mantan Menteri Penerangan, Harmoko, di rumah duka, Kuningan Jaksel. Jenazah Harmoko saat ini berada di RSPAD Gatot Soebroto.
Semasa hidup seorang Harmoko pernah dijuluki Brutus sebab dianggap berkhianat pada Soeharto. Namun Harmoko membuktikan sebaliknya.
Jenazah mantan Menteri Penerangan era Soeharto, Harmoko, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jaksel. Pemakaman akan dilakukan siang ini.
Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI Albertus Budi Sulistya, mengatakan pemulasaraan jenazah Harmoko dilakukan menggunakan prosedur COVID-19.