
Harimau Sumatera di Jambi Mati Diduga Terkena Virus Panleukopenia
Tim medis TPS BKSDA Jambi menduga penyebab kematian harimau ini karena virus panleukopenia yang ditandai dengan muntah dan diare berdarah.
Tim medis TPS BKSDA Jambi menduga penyebab kematian harimau ini karena virus panleukopenia yang ditandai dengan muntah dan diare berdarah.
Harimau Sumatera yang terjerat sling baja di Hutan Tanaman Rakyat (HTR) Jambi mati. Harimau itu mati setelah sempat dirawat intensif selama 28 hari.
Sebelum kematiannya, harimau Sumatera ini menunjukkan kondisi tidak ada nafsu makan, mengalami muntah dan defekasi/BAB yang disertai dengan darah.
Harimau yang didatangkan dari Taman Ragunan Jakarta itu mati akibat sakit komplikasi dengan faktor usia yang tua di Taman Rimba Jambi.
Harimau koleksi Taman Rimba Jambi yang mati saat ini sudah dikuburkan di area Tempat Penyelamatan Satwa BKSDA Jambi.
Uni menjadi koleksi harimau satu-satunya di Taman Rimba Zoo Jambi. Namun kini harimau itu mati karena sakit.
Harimau Sumatera di Taman Rimba Jambi yang diberi nama Uni mati di kandangnya sakit akibat faktor usia yang sudah tua.
Harimau Sumatera koleksi di kebun binatang Taman Rimba Jambi mati, BKSDA Jambi menyebut karena sakit.
Harimau Sumatera yang mati di Medan Zoo kembali bertambah. Si Manis, salah satu Harimau Sumatera mati di usia 23 tahun.
Harimau Sumatera bernama Si Manis mati di Medan Zoo pada usia 23 tahun. Kematian disebabkan faktor alami, menyisakan 7 harimau di kebun binatang tersebut.