
Harga Pangan Melonjak Selama Ramadan, DKI Bakal Tambah Pasokan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya sedang menyiapkan langkah mengatasi kenaikan harga pangan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya sedang menyiapkan langkah mengatasi kenaikan harga pangan.
Seperti biasa di akhir tahun, selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga kebutuhan pangan pokok mengalami kenaikan.
Harga pangan selalu naik menjelang hari besar keagamaan nasional (HKBN), terutama Ramadhan-Idul Fitri. Lantas apa yang dilakukan Kemendag?
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, beberapa komoditas bahan pokok pangan mengalami lonjakan harga.
Beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan di tengah pandemi Corona (COVID-19). Mulai dari bawang merah, cabai merah keriting, dan beras.
Harga kebutuhan pangan akhir-akhir ini melonjak signifikan. Kenaikannya ada yang berpuluh-puluh kali lipat.
Di tengah gegernya penyebaran virus corona, fenomena panic buying menyebabkan permintaan akan komoditas pangan meningkat.
Harga komoditas pangan di DKI Jakarta naik mendekati Lebaran. Bahkan, kenaikannya ada yang mencapai 100%.
Harga pangan saat bulan puasa ini melonjak naik, seperti bawang putih hingga cabai rawit. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan pemerintah untuk antisipasi.
Pedagang pasar memprediksi bahwa harga pangan di pasar masih terus berpotensi naik hingga akhir tahun.