
Rusia-Saudi 'Perang', Harga Minyak Anjlok 27% Dalam Sepekan
Perang minyak yang terjadi antara Rusia dan Arab Saudi masih terus terjadi. Hal ini menyebabkan harga minyak mentah dunia terus merosot.
Perang minyak yang terjadi antara Rusia dan Arab Saudi masih terus terjadi. Hal ini menyebabkan harga minyak mentah dunia terus merosot.
Harga minyak mentah dunia mengalami penurunan yang sangat dalam pada perdagangan Senin (9/3). Bisakah harga-harga produk ikut turun?
Penurunan harga minyak mentah dunia yang belakangan ini terjadi akan dimanfaatkan pemerintah untuk mengkaji penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Harga minyak mentah dunia turun sangat dalam pada perdagangan Senin. Bahkan penurunan harga minyak mentah jadi yang terbesar dalam sehari sejak 1991.
Berdasarkan hasil perhitungan Formula ICP, rata-rata ICP minyak mentah Indonesia pada bulan Februari 2020 mencapai US$ 56,61 per barel.
Angka penetapan ini mengalami penurunan sebesar US$ 1,02 per barel dibandingkan bulan September senilai US$ 60,84 per barel.
Harga minyak melonjak 10% hari ini. Pasokan minyak mentah dikhawatirkan mengalami gangguan setelah serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi.
Asumsi harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price diusulkan turun dari US$ 65/barel menjadi Rp US$ 60/barel.
Rata-rata ICP bulan Juli 2019 mencapai US$ 61,32 per barel, naik tipis yakni sebesar US$ 0,32 per barel dari US$ 61,00 per barel pada bulan Juni 2019.
Harga minyak AS mengalami penurunan. Ini terjadi setelah Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo memberikan isyarat ketegangan antara AS dan Iran sudah mereda.