
Penjual Ambil Untung Tipis dari LPG Nonsubsidi Usai Harganya Naik Lagi
Pengecer LPG nonsubsidi mengeluhkan kenaikan harga Bright Gas 5,5 kg dan Bright Gas/Elpiji 12 kg. Pengecer terpaksa mengambil untung tipis.
Pengecer LPG nonsubsidi mengeluhkan kenaikan harga Bright Gas 5,5 kg dan Bright Gas/Elpiji 12 kg. Pengecer terpaksa mengambil untung tipis.
PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga LPG nonsubsidi per 10 Juli 2022. Berikut timeline kenaikan harga LPG nonsubsidi.
Pengecer bernama Elis (41) mengatakan sebelum kenaikan harga per 10 Juli 2022 penjualan LPG nonsubsidi bisa dihitung jari.
Penjual eceran akan meningkatkan harga Bright Gas/Elpiji 12 kg sebelumnya Rp 195.000, menjadi Rp 220.000.
Pedagang eceran LPG nonsubsidi mau pikir-pikir lagi untuk menjual Bright Gas 5,5 kg dan Bright Gas/Elpiji 12 kg.
"Mendadak naik lagi buset. Gawat banget ini, nggak lakuuu. Harga lama saja jarang-jarang ini terjualnya," kata Usman di warungnya daerah Kebon Jeruk.
Harga LPG nonsubsidi kembali naik dan membuat selisih harga dengan LPG subsidi semakin jauh.
PT Pertamina bukan hanya menaikkan tiga jenis produk Bahan Bakar Minyak nonsubsidi. Harga LPG nonsubsidi juga ikut ikut naik mulai hari ini, Minggu (10/7/2022).