
Ramai Kabar Mina Tak Kondusif dan Jemaah Menumpuk, Ini Faktanya
Lewat pesan berantai layanan chatting, beredar kabar bahwa kondisi Mina tidak kondusif setelah hujan deras mengguyur. Lantas, seperti apa kondisi sebenarnya?
Lewat pesan berantai layanan chatting, beredar kabar bahwa kondisi Mina tidak kondusif setelah hujan deras mengguyur. Lantas, seperti apa kondisi sebenarnya?
Tenda milik Maktour sendiri terlihat sebagai salah satu yang paling besar di maktab 112, demikian pula dengan fasilitas di dalamnya.
Cuaca di Mina tak seperti biasanya pada Senin, 12 Agustus kemarin. Hujan deras mengguyur ditambah dengan angin kencang membuat jemaah harus lebih hati-hati.
Mina sempat diguyur hujan deras dan angin kencang pada Senin (12/8/2019) sore hari. Hal ini pun membuat akses melontar jamrah sempat dihentikan sementara.
Polisi kesulitan menangkap Syaifullah, oknum yang mengaku dari kemenag dan menawarkan percepatan keberangkatan haji. Ini karena tak ditemukan identitas lengkap.
Prosesi mabit (bermalam) di Mina dan berlanjut melontar jamrah yang kini tengah dijalankan para jemaah haji memiliki makna yang dalam.
Hujan yang turun di Mina, tempat jemaat haji bermalam (mabit), berlangsung cukup lama. Meski sempat mereda, tetapi berkah hujannya turun kembali.
Jemaah haji yang tengah berada di Mina disambut hujan deras dan angin kencang. Kondisi ini terbilang jarang, terlebih ini tengah masuk musim panas.
Langit malam di Mina begitu indah. Di sini para jemaah bermalam sebagai bagian dari wajib haji. Di tempat ini pula ada simbol perlawanan manusia terhadap iblis.
Kasus penipuan menawarkan percepatan pemberangkatan haji terus bergulir. Kali ini polisi akan memeriksa saksi-saksi. Salah satunya dari Kanwil Kemenag Jatim.