
Guru SMP di Bogor Diduga Aniaya Siswa hingga Memar, Ortu Korban Lapor Polisi
Seorang guru SMP di Kota Bogor dilaporkan ke polisi karena diduga memukul siswa di sekolah. Orang tua korban kini telah melaporkan pelaku ke pihak kepolsiian.
Seorang guru SMP di Kota Bogor dilaporkan ke polisi karena diduga memukul siswa di sekolah. Orang tua korban kini telah melaporkan pelaku ke pihak kepolsiian.
Guru pendidikan agama Islam di SMK Negeri 1 Taliwang, Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB), Akbar Sarosa dilaporkan ke polisi karena memukul siswanya.
Muncul petisi bernada pembelaan terkait aksi pemukulan oleh oknum guru SMAN 12 Bekasi, I, kepada siswa yang datang terlambat.
Pemukulan tersebut merupakan hukuman kepada siswa yang terlambat masuk sekolah. Kejadian ini viral di media sosial dan berujung dinonaktifkannya oknum guru.
KPAD Bekasi akan menginvestigasi kejadian yang viral itu. KPAD juga akan memulihkan psikologis siswa korban pemukulan.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyayangkan kejadian tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi ke Pemprov Jabar terkait kejadian ini.
Polisi telah memeriksa oknum guru tersebut. Kepada polisi, guru tersebut mengaku emosi karena siswanya terlambat masuk sekolah dan jumlahnya ratusan.
Oknum guru tersebut memukul siswa sebagai bentuk hukuman atas keterlambatan. Aksi ini pun berujung pada dinonaktifkannya guru tersebut.
Pukulan oleh oknu, guru tersebut sebagai bentuk hukuman bagi para siswa yang terlambat masuk sekolah. Aksi ini divideokan dan viral di media sosial.
Video yang diduga oknum guru memukuli sejumlah siswa di Bekasi itu viral di media sosial. Pihak SMA memberikan klarifikasi terkait kejadian itu.