
Erupsi Gunung Raung Terus Menurun
Aktivitas vulkanik Gunung Raung kembali menurun. Selain kegempaan yang turun, material abu vulkanik sudah tidak keluar secara terus menerus.
Aktivitas vulkanik Gunung Raung kembali menurun. Selain kegempaan yang turun, material abu vulkanik sudah tidak keluar secara terus menerus.
Erupsi Gunung Raung terpantau sedikit mereda. Dalam dua hari terakhir, ketinggian abu vulkanik hanya 1.000 meter dari puncak gunung.
Penerbangan di Bandara Banyuwangi kembali ditutup seiring dampak abu vulkanik erupsi Gunung Raung. Penutupan ini berimbas ke sektor pariwisata Banyuwangi.
Bandara Banyuwangi sudah 5 hari ditutup akibat abu vulkanik dari Gunung Raung. Total ada 29 penerbangan yang dibatalkan.
Bandara Banyuwangi sudah mengeluarkan 6 NOTAM akibat erupsi Gunung Raung. Imbasnya, penutupan bandara terjadi selama 4 hari terakhir.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memasang alat GPS di lereng Gunung Raung yang erupsi. Dua alat dipasang di Jember dan Bondowoso.
Erupsi Gunung Raung terjadi sejak Kamis (21/1). Hingga saat ini, ada ratusan lahan pertanian terdampak abu vulkanik.
Gunung Raung erupsi hingga saat ini. Pantauan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, asap dari gunung setinggi 3.332 mdpl itu membumbung 2.000 meter.
Suara gemuruh dari Gunung Raung mereda. Kondisi ini diduga akibat jalan keluar material vulkanik di dalam gunung setinggi 3.332 mdpl itu, sudah semakin lebar.
Jalur evakuasi untuk warga yang terdampak erupsi Gunung Raung sudah siap digunakan saat terjadi penanganan darurat. Itu disampaikan BPBD Banyuwangi.