
Gunung Raung Erupsi di Awal 2021 Disusul Status Waspada Selama 7 Bulan
Gunung Raung erupsi di awal 2021. Waktu itu, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo mengatakan, Raung mengalami erupsi kecil.
Gunung Raung erupsi di awal 2021. Waktu itu, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo mengatakan, Raung mengalami erupsi kecil.
Erupsi Gunung Raung terus mengalami penurunan dalam dua pekan terakhir. Kolom asap masih fluktuatif antara 300 hingga 1.200 meter.
Sebanyak 135 hewan ternak milik warga di lereng Gunung Raung sakit. Hewan ternak itu terdampak abu vulkanik Gunung Raung.
Puncak Gunung Raung sempat tertutup awan lentikularis sehingga seperti bertopi awan. BMKG menyebut, awan mirip caping itu terbentuk saat peralihan musim.
Puncak Gunung Raung sempat tertutup awan lentikularis. Awan itu membuat gunung setinggi 3.332 mdpl tersebut tampak seperti bertopi.
4 Penerbangan di Bandara Banyuwangi dibatalkan. Hal ini karena ada penutupan sementara bandara, imbas abu vulkanik dampak erupsi Gunung Raung.
Gunung Raung masih erupsi hingga saat ini. Abu vulkanik masih menyembur dari puncak gunung, meski intensitasnya menurun.
Bandara Banyuwangi kembali ditutup sementara karena ada abu vulkanik erupsi Gunung Raung. Beberapa penerbangan dibatalkan.
Video cahaya kilat dari Gunung Raung beredar di media sosial. Namun Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung memastikan itu bukan erupsi Gunung Raung.
Bandara Banyuwangi kembali membuka penerbangan sejak Minggu (14/2). Sebelumnya, bandara tersebut ditutup selama 7 hari terdampak abu vulkanik Gunung Raung.