
2 Kali Gempa Tremor Terjadi di Gunung Agung
2 tremor itu terjadi dengan durasi 88-140 detik. Keduanya juga terjadi dalam periode pengamatan antara pukul 06.00-12.00 WITa.
2 tremor itu terjadi dengan durasi 88-140 detik. Keduanya juga terjadi dalam periode pengamatan antara pukul 06.00-12.00 WITa.
Warga diminta tidak kembali ke zona merah Gunung Agung. Permintaan ini dilakukan sampai masa tanggap darurat selesai.
Status awas Gunung Agung sudah berlalu 24 hari lamanya tanpa erupsi. Pengungsi, masyarakat, hingga pemerintahan Kabupaten Karangasem dibuat gelisah.
Selama 18 jam terakhir tercatat terjadi 720 kali kegempaan dari aktivitas Gunung Agung.
Pihak BNPB menyebut ada sekitarr 1.200 orang kembali tinggal di dalam zona merah Gunung Agung, Bali. Hal ini diduga karena Gunung Agung cenderung 'tidur'.
Banyak wisatawan China liburan ke Bali. Terkait kondisi Gunung Agung, Konjen China mengecek keamanan warganya yang ada di Pulau Dewata.
Drone Tawon 1.8 sempat mengalami gangguan saat akan merekam visual kawah Gunung Agung. Perekaman visual itu akan dilanjutkan besok pagi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana menggunakan dua drone untuk membantu merekam data visual Gunung Agung dari ketinggian.
Penduduk di zona merah Gunung Agung mencapai lebih dari 180 ribu jiwa. Angka ini berbeda dengan pekan pertama Gunung Agung berstatus awas akhir September 2017.
BNPB menyebutkan skala indeks eksplosif Gunung Agung turun. Sebelumnya disebutkan skala VEI 5, namun laporan terakhir memperkirakan di skala VEI 3.