
Kartu Debit GPN Mulai Sepi Peminat, Nasib Jaringan ATM Prima cs Gimana?
Jumlah pengguna kartu debit Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) mengalami penurunan.
Jumlah pengguna kartu debit Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) mengalami penurunan.
Kartu debit berlogo GPN saat ini sudah bisa digunakan untuk bertransaksi di e-commerce domestik.
Pengunjung Ancol kini dapat melakukan pembayaran tiket gerbang Ancol dengan non tunai yakni Kartu Debit GPN dan Kartu Kredit, baik Bank DKI maupun bank lainnya.
Otoritas Indonesia disebut-sebut akan melonggarkan persyaratan bagi perusahaan jaringan pembayaran asing asal AS, Mastercard dan Visa.
Dengan sistem GPN ini, maka seluruh proses transaksi non tunai di Indonesia bisa diproses langsung di dalam negeri.
Indonesia kini telah memiliki sistem pembayaran yang terintegrasi, yakni GPN. Lantas, apa bedannya dengan prinsipal asing seperti, Visa dan Mastercard?
Indonesia melalui BI akhirnya memiliki sistem yang mengintegrasikan transaksi antar bank atau yang dikenal sebagai GPN. Bagaimana sejarahnya?
Bank Indonesia (BI) gencar sosialisasi program Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Sosialisasi itu antara lain manfaat, penggunaan, hingga tujuan GPN.
Sebelum ada GPN biaya transaksi yang harus dibayar untuk kartu debit dan ATM sebesar Rp 25 miliar setiap hari. Dengan GPN biaya transaksi jadi Rp 7,25 miliar.
Cukup banyak manfaat yang bisa didapat dari adanya Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Sayangnya, kartu berlogo GPN ini belum bisa dipakai di luar negeri.