
Sejarah Bisnis Gojek di Vietnam hingga Akhirnya Ditutup
Gojek Vietnam akan tutup layanan mulai 16 September 2024 setelah 6 tahun beroperasi. Keputusan ini untuk fokus pada pertumbuhan bisnis yang lebih signifikan.
Gojek Vietnam akan tutup layanan mulai 16 September 2024 setelah 6 tahun beroperasi. Keputusan ini untuk fokus pada pertumbuhan bisnis yang lebih signifikan.
PT Gojek Tokopedia (GoTo) akan menutup layanan Go-Viet di Vietnam per 16 September 2024, untuk fokus pada pertumbuhan bisnis yang lebih signifikan.
GoViet kembali ditinggal petingginya. Christy Trang Le yang baru lima bulan menjabat CEO mundur dari jabatannya.
Bicara soal ekspansi, Founder dan CEO Gojek Grup Nadiem Makarim menyebut pihaknya bisa segera merambah Filipina. Selain itu ia pun menyebut-nyebut Malaysia.
Go-Jek Vietnam, Go-Viet, dilaporkan tengah mempercepat proses perekrutan untuk mengisi posisi pemimpin Go-Pay yang akan diluncurkan di negara tersebut.
Kini, Go-Viet sudah mendapat darah baru dalam diri Christy Trang Le. Ia sempat memimpin bisnis di Facebook Vietnam selama sembilan bulan.
Go-Viet mengumumkan layanan Go-Food hadir di Hanoi. Sebelumnya layanan ini sudah tersedia di Ho Chi Minh.
Layanan Go-Food kini telah tersedia di Vietnam melalui aplikasi Go-Viet. Layanan tersebut mulai bisa dinikmati sejak 20 November lalu.
Setelah Go-Ride dan Go-Send tersedia di beberapa negara Asia Tenggara, kini giliran Go-Food yang go international.
Gencarnya usaha ekspansi oleh Go-Jek tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Mereka pun tengah mencari pendanaan baru untuk itu.