
China Kantongi Rp 870 T dari Investor di AS
China berhasil mengumpulkan dana segar US$ 6 miliar atau setara Rp 870 triliun mengacu kurs Rp 14.500/US$.
China berhasil mengumpulkan dana segar US$ 6 miliar atau setara Rp 870 triliun mengacu kurs Rp 14.500/US$.
PT Mandiri Sekuritas mencatatkan profitabilitas positif pada periode semester I 2020 di tengah pandemi COVID-19.
"Memang ada rencana penerbitan samurai bond dan euro bond di semester kedua."
Holding BUMN pertambangan, Inalum menerbitkan surat utang global bond senilai US$ 2,5 miliar, setara dengan Rp 37,5 triliun (kurs Rp 15.000).
Rencana penerbitan surat berharga negara (SBN) khusus penanganan pandemi virus Corona atau Pandemic Bond nampaknya batal dilakukan pemerintah.
"Jadi ya harus melakukan pembiayaan dalam bahasanya utang, pinjamnya bisa ke BI, bisa ke masyarakat, ke dunia, memang negara lain utang? Ya iyalah,"
Rencananya instrumen pendanaan tersebut akan diterbitkan pada semester I atau selambat-lambatnya semester II-2020.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut ada tiga perusahaan pelat merah yang akan menerbitkan surat utang global.
Direktur Utama Bank BNI Achmad Baiquni memastikan perseroan akan menerbitkan global bond senilai US$ 500 juta.
PT PLN (Persero) akan menerbitkan surat utang global (global bonds) dengan nilai sekitar US$ 1 miliar hingga US$ 1,5 miliar atau sampai Rp 21 triliun.