
Putin Perintahkan Jeda Kemanusiaan 5 Jam per Hari di Suriah, Artinya?
Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan jeda kemanusiaan 5 jam per hari sepanjang serangan militer Suriah di Ghouta Timur yang dikuasai pemberontak.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan jeda kemanusiaan 5 jam per hari sepanjang serangan militer Suriah di Ghouta Timur yang dikuasai pemberontak.
Pihak Rusia mengatakan dugaan soal serangan klorin adalah 'hoax' belaka. Kaum White Helmets selalu menggembar-gemborkan cerita-cerita palsu.
Meski DK PBB memerintahkan gencatan senjata 30 hari di Suriah, serangan terus terjadi di wilayah Ghouta Timur. Rusia lalu memberlakukan jeda kemanusiaan sehari.
Pemerintah Rusia menyatakan situasi di Ghouta Timur, Suriah sangat mengkhawatirkan. Disebutkan Rusia, para teroris menggunakan warga sipil sebagai sandera.
Lembaga Kemanusiaan ACT memberangkatkan tim ke Ghouta Timur, Suriah. Tim akan mendistribusikan bantuan pangan dan medis bagi para pengungsi.
Korban tewas akibat gempuran udara di Ghouta Timur, Suriah, terus bertambah. Selama 5 hari gempuran berlangsung, sedikitnya 416 orang tewas, termasuk anak-anak.
Kanselir Jerman Angela Merkel mengutuk pembunuhan warga sipil di Ghouta Timur, Suriah yang disebutnya sebagai pembantaian.
Seperti ini kondisi Ghouta Timur, Suriah yang mendapat serangan bertubi-tubi. Bangunan hancur dan ratusan orang menjadi korban.
Sekjen PBB Antonio Guterres sangat khawatir akan meningkatnya kekerasan di Ghouta Timur, Suriah. Terlebih setelah 100-an warga sipil tewas dalam serangan rezim.