
Pesan Gerindra ke Pengkritik Anies: Kritik yang Cerdas, Bukan Asal Beda
Partai Gerindra meminta para pengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk cerdas dalam menyampaikan aspirasinya, jangan asal beda.
Partai Gerindra meminta para pengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk cerdas dalam menyampaikan aspirasinya, jangan asal beda.
"Artinya pencabutan Jakarta sebagai ibu kota harus dibarengi status Jakarta sebagai apa," kata Ketua Gerindra DKI Jakarta M Taufik.
Saat ini wakil gubernur di DKI Jakarta hanya satu orang. Gerindra DKI Jakarta mendorong supaya posisi tersebut dijabat lebih dari satu orang.
Papan reklame di Cengkareng sebabkan satu orang tewas. Gerindra DKI meminta Pemprov cek ulang kondisi papan reklame di Jakarta untuk mencegah kejadian serupa.
Banjir dan genangan muncul usai hujan di Jakarta. PDIP mengkritik Anies Baswedan soal penanganan banjir. Namun Partai Gerindra menilai kritik PDIP prematur.
Partai Gerindra membela Anies dari kritikan PDIP dengan menyatakan penghargaan itu meluncur ke Colosseum tanpa didahului informasi yang cukup untuk Anies.
"Harusnya TGUPP dilihat sebagai hak diskresi Gubernur bukan OPD yang diatur Perda. Penggarannya bisa melalui APBD karena dia diskresi," kata Syarif.
"Ya intinya kan, kalau kita kan masih dua nama itu. Pak Agung dan Pak Syaikhu. Kemudian Gerindra kan memunculkan beberapa nama itu," kata Suhaimi.
"Sekali lagi saya memperhatikan ini trotoar kembali yang disalahkan, lagi-lagi disalahkan trotoar," ujar Syarif.
"Pak Anies support, dengan cara memberikan contoh. Bukan saja, kampanye retorik," kata Syarif.