
Gempa Kembali Terjadi di Pulau Bacan, Kali Ini M 4,6
Gempa bumi kembali terjadi di Labuha, Pulau Bacan, Maluku Utara (Malut). Kali ini gempa magnitudo (M) 4,6, lebih besar dari sebelumnya.
Gempa bumi kembali terjadi di Labuha, Pulau Bacan, Maluku Utara (Malut). Kali ini gempa magnitudo (M) 4,6, lebih besar dari sebelumnya.
Gempa bumi magnitudo (M) 4,3 terjadi di Pulau Bacan, Maluku Utara (Maluku). Gempa M 4,3 ini dirasakan di Kecamatan Bacan Timur Tengah.
2 kali gempa terjadi di Labuha, Pulau Bacan, Maluku Utara pagi ini. Gempa berpusat di darat.
Korban tewas akibat gempa bumi Magnitudo 7,2 yang berpusat di Pulau Bacan pada 23 Juli lalu menjadi 11 orang. Sebanyak 77 desa terkena dampak gempa.
Desa Papaceda menjadi lokasi terdampak gempa M 7,2 yang berpusat di Pulau Bacan, Minggu (14/7) lalu. Di desa itu, ada seorang balita yang lahir tanpa anus.
"Setelah selesai pendataan ulang korban MD, rilis posko mencatat 5 korban MD," kata Plh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo.
Kerugian keuangan yang timbul akibat gempa M 7,2 yang mengguncang Pulau Bacan sebesar Rp 87.140.571.800.
Korban tewas gempa magnitudo 7,2 pada Minggu (14/7) lalu bertambah. Kini tercatat sudah enam orang tewas akibat gempa yang berpusat di Pulau Bacan itu.
"Yang di Maluku karena sumber pemicunya berbeda. Yang di sini (di Bali) akibat subduksi dari lempeng Indo-Australia dan Eurasia," kata Rahmat Triyono.
Gempa bumi magnitudo 5,3 terjadi di Pulau Bacan, Maluku Utara. Gempa tersebut tak berpotensi menimbulkan tsunami.