
Gempa 5,2 SR Kembali Terjadi di Lombok
Gempa tektonik berkekuatan 5,2 skala Richter (SR) kembali terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Gempa tektonik berkekuatan 5,2 skala Richter (SR) kembali terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Gempa yang mengguncang Lombok mengakibatkan jalan di Pelabuhan Kayangan, Lombok Utara, NTB, retak. Selain itu, 2 orang tewas akibat gempa ini.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi gempa susulan masih terus akan terjadi pasca gempa berkekuatan 7,0 skala richter (SR).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa berkekuatan 7,0 scala richter (SR) di Lombok, NTB merupakan aktivitas baru.
Gempa 7 Skala Richter (SR) yang kembali mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dirasakan kuat warga Kota Mataram.
Kantor Mapolsek Alas, Kabupaten Sumbawa Besar, NTB roboh akibat gempa berkekuatan 7,0 scala richter (SR).
Kegiatan belajar mengajar sekolah di Nusa Tenggara Barat (NTB) diliburkan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Gempa bumi berkekuatan 7.0 scala richter juga terasa di Desa Kawinda Toi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, NTB.
Guncangan gempa berkekuatan 6,5 SR itu mengakibatkan masjid di Pulau Sumbawa rusak hingga longsor di kaki Gunung Rinjani.
Guncangan gempa 6,5 SR yang terasa kuat membuat warga panik dan meninggalkan motornya di jalan desa.