
BNPB: 19 Bangunan Rusak Pascagempa M 7,1 Malut
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga saat ini terdapat 19 bangunan rusak ringan akibat gempa magnitudo (M) 7,1 di Maluku Utara.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga saat ini terdapat 19 bangunan rusak ringan akibat gempa magnitudo (M) 7,1 di Maluku Utara.
Gempa dengan magnitudo 5,0 kembali terjadi di Maluku Utara (Malut) hari ini. Gempa ini tak berpotensi tsunami.
"Aktivitas warga udah kembali normal karena memang warning tsunami sudah diakhiri dan gempa susulan tidak cukup besa," ujar Kapusdatin BNPB Agus Wibowo.
Sejumlah bangunan di Pulau Batang Dua, Ternate, Maluku Utara rusak akibat gempa M 7,1 tengah malam tadi. Kerusakan tercatat di gereja dan rumah warga.
Ada gangguan terhadap 4 penyulang yang menyalurkan listrik di wilayah tersebut.
Gempa bermagnitudo 7,1 yang terjadi di Maluku Utara menyebabkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan. Dinding jebol hingga isi rumah berantakan akibat gempa.
Gempa bumi kembali terjadi di Maluku Utara. Kali ini, gempa berkekuatan magnitudo 5,0 di Halmahera Barat.
BMKG mencatat ada 81 kali gempa susulan yang terjadi di wilayah antara Maluku Utara dan Sulawesi Utara. Data itu dicatat hingga pukul 09.00 WIB.
BNPB mengatakan dua orang terluka akibat gempa bermagnitudo 7,1 yang terjadi di Maluku Utara (Malut). Kedua korban luka tersebut berada di Kota Ternate.
Pengidap sakit jantung di Desa Ranoketang Atas, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, meninggal pascagempa bumi magnitudo 7,1 pada tengah malam tadi.