
Kilas Balik Gelombang Kedua COVID-19 di RI Bak Mimpi Buruk
Gelombang kedua kasus COVID-19 di Indonesia bak mimpi buruk. Jutaan orang dilaporkan positif terinfeksi COVID-19 dan puluhan ribu di antaranya meninggal dunia.
Gelombang kedua kasus COVID-19 di Indonesia bak mimpi buruk. Jutaan orang dilaporkan positif terinfeksi COVID-19 dan puluhan ribu di antaranya meninggal dunia.
Meski tren kasus COVID-19 terus menurun, ada kewaspadaan RI diterjang gelombang 3 COVID-19, berkaca pada lonjakan kasus negara lain. Ini bekal pemerintah.
Musim festival keagamaan utama India kembali dilangsungkan dengan kerumunan besar untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir.]
Jokowi mewanti-wanti agar semua waspada gelombang kedua pandemi Corona seperti di Eropa. Epidemiolog melihat gelombang pertama di Indonesia belum kelar.
Presiden Jokowi tidak ingin gelombang kedua pandemi COVID-19 di Eropa terjadi di Indonesia. Satgas Penanganan COVID-19 menjelaskan soal cara mencegahnya.
"Kalau nanti sudah new normal kita ga disiplin, kembali kepada cara-cara yang tidak disiplin bisa timbul lagi second wave, gelombang kedua," ujar Luhut.
Kota Wuhan yang merupakan episentrum pertama penyebaran virus Corona di China, akan melakukan tes di seluruh kota untuk semua warga dalam waktu 10 hari.
Laporan baru dari para pakar kesehatan memperingatkan bahwa hal yang harus dikhawatirkan saat ini adalah seberapa buruk gelombang kedua Corona.
Di seluruh dunia, lebih dari 4 juta orang telah dilaporkan terinfeksi virus Corona dan hampir 280.000 telah meninggal.
Para ilmuwan mempelajari limbah untuk mengetahui gelombang kedua virus Corona di suatu daerah. Alasannya karena virus bisa terdeteksi di feses.