
Gangguan Ginjal Misterius Terbanyak Dialami Usia 1-6 Tahun, Ini Temuan Kemenkes
RI telah mencatat total 245 kasus gangguan ginjal akut misterius, 141 pasien meninggal dunia. Kasus paling banyak dialami usia 1-5 tahun, ini paparan Kemenkes.
RI telah mencatat total 245 kasus gangguan ginjal akut misterius, 141 pasien meninggal dunia. Kasus paling banyak dialami usia 1-5 tahun, ini paparan Kemenkes.
Kemenkes melaporkan penambahan kasus gangguan ginjal akut misterius di RI, kini total sebanyak 245 kasus. Sebanyak 141 pasien di antaranya meninggal dunia.
Penurunan volume dan frekuensi kencing anak menjadi gejala gangguan ginjal akut misterius. Hati-hati, segera bawa anak ke RS jika muncul kondisi seperti ini.
Penyebab gangguan ginjal misterius belum terkuak, warga diimbau menghindari penggunaan obat sirup pada anak. Lantas jika anak demam, bagaimana mengatasinya?
Data terakhir Jumat (21/10/2022), RI telah mencatat 241 kasus gangguan ginjal misterius dengan 131 kematian. Begini perkembangan gejala pasien hari ke hari.
Sebelum ada seratusan kasus gangguan ginjal misterius RI, Gambia melaporkan 70 anak meninggal cedera ginjal, diduga akibat sirup obat batuk. Apa kata IDAI?
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI hingga kini mencatat penyakit gangguan ginjal akut misterius pada anak di Indonesia sudah mencapai 152 kasus.
Sudah ada 152 anak yang terinfeksi gangguan ginjal misterius di 16 provinsi. Bisakah sembuh total? Ini kata dokter.
IDAI melaporkan sebanyak 131 anak RI mengidap gangguan ginjal misterius, penyebabnya belum diketahui. Ini gejala hingga penanganannya.
IDAI mengungkapkan sejumlah gejala pada kasus anak dengan gangguan ginjal akut misterius, diawali dengan batuk-pilek.