
Kasus Deltacron Bermunculan, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya
Media sosial baru-baru ini dikejutkan dengan laporan dari peneliti Prancis dan Cyprus yang mengklaim telah menemukan varian baru yang dijuluki 'Deltacron'.
Media sosial baru-baru ini dikejutkan dengan laporan dari peneliti Prancis dan Cyprus yang mengklaim telah menemukan varian baru yang dijuluki 'Deltacron'.
COVID-19 varian Deltacron belakangan ini bikin geger dunia lantaran kemunculannya di tengah merebaknya varian Omicron. Ini gejalanya yang harus diwaspadai.
WHO mengkonfirmasi adanya varian hybrid Deltacron atau gabungan dari Delta dan Omicron. Varian ini sudah ditemukan di negara Eropa dan Amerika Serikat.
Varian hybrid Delta-Omicron yang tengah dalam pemantauan WHO sudah ditemukan di Eropa dan Amerika Serikat. Lantas, seperti apa gejala Deltacron?]
WHO mengumumkan varian baru gabungan Delta-Omicron atau Deltacron. Para ahli menemukan gejala Deltacron mirip dengan gejala COVID-19 lainnya.
Varian Delta tinggi fatalitas dan Omicron menular amat cepat, segawat apa sifat varian 'hybrid' Deltacron? Satgas COVID-19 IDI bawa kabar baik, ini katanya.
WHO mengkonfirmasi adanya varian hybrid gabungan Delta dan Omicron yang dinamakan Deltacron. Varian ini sudah ditemukan di negara Eropa dan Amerika Serikat.
Kabar kemunculan varian Deltacron, gabungan COVID-19 varian Delta dan Omicron, jadi perbincangan. Benarkah gejalanya lebih berbahaya? Ini penjelasannya.
WHO tengah memantau perkembangan varian hybrid Delta-Omicron yang sudah ditemukan di Eropa dan AS. Lantas, seperti apa gejala Deltacron yang ditimbulkan?
Baru-baru ini, ilmuwan mengkonfirmasi temuan kasus varian 'hybrid' Deltacron alias kombinasi Delta dan Omicron. Apakah lebih berbahaya? Seperti apa gejalanya?