
Polisi Pukul Mundur Demonstran, Gedung DPRD Jabar Kembali Kondusif
Suasana di Gedung DPRD Jabar berangsur kondusif setelah aksi penolakan Omnibus Law berakhir ricuh. Arus lalin di Jalan Diponegoro dibuka selepas azan magrib.
Suasana di Gedung DPRD Jabar berangsur kondusif setelah aksi penolakan Omnibus Law berakhir ricuh. Arus lalin di Jalan Diponegoro dibuka selepas azan magrib.
Benteng Gedung DPRD Provinsi Jabar dipasangi kawat berduri pada Rabu (7/10/2020) atau sehari setelah kericuhan di penghujung aksi penolakan Omnibus Law.
Massa tolak omnibus law kembali mengepung gedung DPRD Jabar setelah menduduki jalan layang (flyover) Pasupati, Kota Bandung. Aksi demo pun berujung ricuh.
Sebanyak empat orang warga Kota Cimahi masuk ke dalam daftar 38 orang terkonfirmasi positif COVID-19 dari lingkungan DPRD Provinsi Jawa Barat.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 memastikan kasus COVID-19 di Gedung Sate dan DPRD Jabar tidak masuk dalam klaster penyebaran Corona.
Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat mengungkap timbulnya kasus positif di lingkungan DPRD Jabar karena kurangnya kedisiplinan menjalani protokol kesehatan.
Penutupan perkantoran gedung wakil rakyat ini lantaran ditemukannya 38 orang positif Corona atau COVID-19.
Ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan Poros Revolusi Mahasiswa Bandung (PRMB) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa Barat.