
Postingan Gatot Disensor Instagram Karena Dianggap Hoax
Postingan tersebut sudah ditandai meskipun masih dapat dilihat jika pengguna mengklik tombol see post
Postingan tersebut sudah ditandai meskipun masih dapat dilihat jika pengguna mengklik tombol see post
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menjelaskan kembali maksud 'memakmurkan masjid' di tengah wabah virus corona COVID-19.
Seruan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo agar memakmurkan masjid dan salat berjemaah di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) menuai kritik.
Disebutkan dalam aturan Islam ada hukum yang seharusnya, tetapi ada juga hukum yang sesuai dengan kondisi faktual atau yang biasa disebut azimah dan rukhsah.
Komisi VIII menilai pernyataan tersebut tidak menggunakan akal sehat. Ajakan ibadah di rumah disebut juga diterapkan di sejumlah negara, seperti Arab dan Mesir.
"Menteri Agama sudah menganjurkan bisa beribadah di rumah masing-masing, MUI sudah menganjurkan, jadi otoritas keagamaan itu yang kita ikuti," kata
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengungkap kekhawatiran penularan virus Corona di masjid dari satu jemaah ke jemaah lain.
"Pak Gatot, bahkan Vatikan juga tutup Gereja-gereja di Roma, Betlehem ditutup juga. Jadi itu bukan untuk phobia terhadap Masjid," tulis HNW.
Mengenai ajakan eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo untuk salat berjamaah, Istana berbicara pesan Presiden Jokowi untuk ibadah di rumah demi mencegah virus corona.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengingatkan hadis tentang lockdown saat terjadi wabah di zaman Rasulullah SAW.