
Catatan WHO soal Infeksi Flu Burung H3N8 pada Manusia di China
WHO merilis catatan kasus infeksi flu burung H3N8 pada manusia di China. Terdapat 3 kasus yang ada China sejauh ini. Pasien ketiga dinyatakan meninggal dunia.
WHO merilis catatan kasus infeksi flu burung H3N8 pada manusia di China. Terdapat 3 kasus yang ada China sejauh ini. Pasien ketiga dinyatakan meninggal dunia.
Kematian seorang wanita berusia 56 tahun di China menjadi kasus pertama akibat terinfeksi flu burung H3N8. Berikut fakta-fakta seputar flu burung H3N8.
China mencatat kematian pertama akibat flu burung H3N8 yang umumnya hanya menyerang unggas. WHO melaporkan, pasien tersebut sempat terpapar unggas hidup.
WHO mengonfirmasi adanya kasus kematian pertama pada manusia akibat flu burung H3N8 di China. Namun, belum ditemukan kasus lain akibat kontak langsung.
China melaporkan kasus kematian pertama manusia akibat flu burung H3N8. Kasus ini terjadi pada seorang wanita berusia 56 tahun.
China melaporkan kasus kematian pertama akibat flu burung H3N8, dialami seorang wanita berusia 56 tahun. Jenis flu burung ini umumnya ditemukan pada unggas.
China mengonfirmasi kasus pertama flu burung H3N8 pada manusia. Seorang balita empat tahun terinfeksi H3N8 setelah dirawat di rumah sakit sejak awal bulan ini.
Infeksi flu burung H3N8 terdeteksi pada manusia. Otoritas China mendeteksi seorang anak 4 tahun mengalami infeksi varian itu. Bagaimana risiko penularannya?
Otoritas kesehatan China melaporkan kasus konfirmasi pertama infeksi virus flu burung H3N8 pada manusia. Pasien seorang bocah laki-laki berumur empat tahun.