
Dipenuhi Warga, Begini Suasana Nobar Film G30S/PKI di Medan
FUI Sumut menggelar nonton bareng film G30S/PKI. Meski digelar di tengah pandemi Corona, acara nobar ini tetap ramai diikuti warga.
FUI Sumut menggelar nonton bareng film G30S/PKI. Meski digelar di tengah pandemi Corona, acara nobar ini tetap ramai diikuti warga.
Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta masyarakat tidak menggelar nonton bareng (nobar) film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI.
Pakar sejarah UGM Dr Margana berpendapat pemutaran film G30 S/PKI tidak menjadi masalah. Dia justru menyarankan kalangan milenial menonton, kenapa?
Isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) atau yang berbau komunis menjadi isu kambuhan tiap memasuki tanggal 30 September.
FUI Sumatera Utara bakal menggelar nonton bareng (nobar) film 'Penumpasan Penghianatan G30S/PKI'. FUI menargetkan peserta berjumlah sekitar 300 orang.
Untuk dapat memahami aksi-aksi kekerasan setelah tragedi 30 September 1965, harus memperhatikan sepak terjang PKI sebelumnya. Juga peristiwa Madiun 1948.
Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan pemerintah tidak melarang warga untuk menonton film 30S/PKI, namun melarang nobar yang menimulkan kerumunan.
Bukan hanya SCTV yang bakal menayangkan film G30S/PKI. tvOne juga bakal kembali menayangkan film 'Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI' tahun ini.
Film G30S/PKI kembali menjadi perbincangan masyarakat. Anggota Komisi I DPR RI Abdul Kadir Karding menilai film tersebut tidak relevan dipertontonkan ke publik.
Usulan Pemutaran kembali film G30SPKI menjadi polemik. Polri tidak akan mengeluarkan izin keramaian karena sedang dalam masa pandemi virus Corona (COVID-19).